Ilmu itu ada tiga tahapan
Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan takabur (sombong)
Jika seseorang memasuki tahapan kedua, dia akan tawadhu' ( rendah hati )
Jika seseorang memasuki tahapan ketiga, dia akan merasa dirinya tidak ada apa apanya
Jika seorang hamba menuntut ilmu untuk diamalkan
Maka ilmunya akan menjadikannya rendah hati
Matematika itu indah
Senin, 31 Oktober 2016
Senin, 19 September 2016
HIMPUNAN
HIMPUNAN
1. S + S2 = S1 + S1
+ TS
2. HANYA = S1 – S2
3. S + S2 + S2 + S2 = S1 + S1 + S1 + S3 + TS
3. S + S2 + S2 + S2 = S1 + S1 + S1 + S3 + TS
4. HANYA = ( S1 + S3
) – (S2 + S2)
KETERANGAN :
S1 = SUKA 1/ GEMAR 1/ …
S2 = SUKA 2/ GEMAR 2/ …
S3 = SUKA 3/ GEMAR 3/ …
TS = TIDAK SUKA/TIDAK GEMAR/…
CONTOH :
1. Dalam suatu kelompok, terdapat 9 orang gemar nonton sepak bola, 7 orang gemar nonton basket, dan 3 orang gemar keduanya. Banyak orang dalam kelompok itu adalah . . .
1. Dalam suatu kelompok, terdapat 9 orang gemar nonton sepak bola, 7 orang gemar nonton basket, dan 3 orang gemar keduanya. Banyak orang dalam kelompok itu adalah . . .
Jawab :
S + S2 = S1 + S1 + TS
S + 3 = 9 + 7 + 0
S + 3 = 16
S = 16 – 3
S = 13 orang
2. Dari
40 anak, ternyata 15 orang suka minum teh, 17 orang suka minum susu, 20 orang
suka minum kopi, 5 orang suka minum teh dan susu, 7 orang suka minum susu dan
kopi, 4 orang suka minum the dan kopi, dan 2 orang suka ketiganya. Banyak siswa
yang tidak suka minum teh, susu, maupun kopi adalah . . .
Jawab :
S + S2 + S2 + S2 = S1 + S1
+ S1 + S3 + TS
40 + 5 + 7 + 4 = 15 + 17 + 20 + 2 + TS
56 = 54 + TS
TS = 56 – 54
TS = 2 anak
LATIHAN
1. Dalam suatu kelas, terdapat 24 siswa suka makan pedas, 17 siswa suka makan manis, 8 siswa suka makan manis maupun pedas. Jika jumlah siswa dalam kelas itu ada 38 siswa maka banyak siswa yang tidak makan manis maupun pedas adalah . . .
1. Dalam suatu kelas, terdapat 24 siswa suka makan pedas, 17 siswa suka makan manis, 8 siswa suka makan manis maupun pedas. Jika jumlah siswa dalam kelas itu ada 38 siswa maka banyak siswa yang tidak makan manis maupun pedas adalah . . .
2. Dari
40 anak, ternyata 17 anak gemar matematika, 19 anak gemar biologi, dan 12 anak
gemar yang lain. Banyak anak yang hanya gemar biologi adalah . . .
3. Di
suatu tempat wisata terdapat 50 orang pedagang, 28 orang pedagang menjual
cinderamata, 17 orang pedagang menjual cinderamata dan makanan khas daerah, dan
8 orang pedagang yang tidak menjual cinderamata maupun makanan khas daerah. Banyak
pedagang yang menjual makanan khas saja ada . . . orang.
4. Dari
28 siswa yang mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler di sekolah, 15 anak mengikuti
pramuka, 12 anak mengikuti futsal, dan 7 anak mengikuti keduanya. Banyak anak yang
tidak mengikuti pramuka maupun futsal adalah . . . anak.
5. Siswa
kelas 9E diwawancara tentang kegemaran terhadap mata pelajaran IPA dan
Matematika. Diperoleh data terdapat 20 orang gemar IPA, 9 orang gemar
Matematika, 7 orang gemar keduanya, 11 siswa yang tidak gemar keduanya. Banyak siswa
di kelas tersebut adalah . . . orang.
6. Suatu
kelas terdiri atas 42 siswa. Dalam kelas tersebut terdapat 20 siswa mengikuti
kegiatan ekstra-kurikuler olahraga, 14
siswa mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler kesenian, 22 siswa mengikuti
kegiatan ekstra-kurikuler pramuka, 8 siswa mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler
kesenian dan pramuka, 7 siswa mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler kesenian dan
olahraga, 12 siswa mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler olahraga dan pramuka, 5
siswa mengikuti ketiga ekstra-kurikuler tersebut. Banyak siswa yang tidak
mengikuti ketiga ekstra-kurikuler tersebut adalah . . . siswa.
7. Dalam
suatu kelas terdapat 42 siswa, ternyata 30 siswa gemar voli, 34 siswa gemar
bulu tangkis. Banyak siswa yang gemar kedua-duanya adalah . . . siswa.
Minggu, 11 September 2016
FPB DAN KPK
FPB
DAN KPK
Di dalam himpunan bilangan asli,
terdapat sifat-sifat penting yang berhubungan dengan faktor dan kelipatan
persekutuan dari bilangan-bilangan asli, di antaranya adalah FPB(GCD) dan
KPK(LCM). Yang dimaksud dengan faktor persekutuan dari dua bilangan asli adalah
suatu bilangan asli yang merupakan faktor dari dua bilangan tersebut. Sebagai
contoh, 5 adalah suatu faktor dari 30 dan juga faktor dari 45. Jadi 5 adalah
faktor persekutuan dari 30 dan 45.
4.1 Faktor Persekutuan Terbesar [FPB]/
[GCD]
Faktor Persekutuan Terbesar [FPB] dua
atau lebih bilangan asli adalah bilangan asli terbesar yang merupakan anggota
himpunan semua faktor persekutuan dari bilangan-bilangan itu atau bilangan asli
terbesar yang habis membagi bilangan-bilangan tersebut.
Menentukan FPB
Mendaftarkan semua faktor
a.
Mendaftarkan semua
faktor dari bilangan – bilangan tersebut
Metode faktor Prima
b.
FPB dari bilangan –
bilangan asli adalah hasil kali faktor prima yang sama dengan pangkat terkecil
antar bilangan tersebut.
Algoritma Euclid
Jika bilangan – bilangan yang akan
dicari FPBnya besar, maka perlu suatu cara sistematis untuk mencari FPBnya.
Secara sederhana metode yang dilakukan algoritma euclid adalah mencari faktor
persekutuan terbesar dari bilangan – bilangan yang telah direduksi terus
menerus. Cara mereduksi bilangan ini adalah dengan melihat sisa pembagian
antara satu bilangan dengan bilangan yang lain. Sisa tidak nol terakhir adalah
nilai FPB yang dimaksud.
Jika a dan b dua bilangan bulat dengan
a > b > 0, maka FPB [a, b] dapat dicari dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
a = b.q1 +
r1 , 0 < r1 < b
b = r1.q2
+ r2 , 0 < r2 < r1
c = r2.q3
+ r3 , 0 < r3 < r2
…
rn-2 = rn-1. qn + rn
, 0 < rn < rn-1
rn-1 = rn.qn+1
Pada
perhitungan diatas, a dibagi oleh b, ( sebab a > b ), q1 adalah
hasil bagi dan r1 adalah sisa pembagian.
Contoh :
1. Tentukan FPB
(481,299)!
Karena 481 >
299 maka 481 = 299.1 + 182
299 = 182.1 + 117
182 = 117.1 + 65
117 = 65.1 + 52
65
= 52.1 + 13
52
= 13.4
Dari uraian
diatas, diperoleh FPB(481,299) = 13.
2. Tentukan FPB dari 91 dan 287 !
Jawab : 287 = 3.91 + 14
91 = 6.14 +7
14 = 2.7
maka FPB dari 91 dan 287 adalah 7
4.2 KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL[KPK]/[LCM]
Kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan
asli atau lebih adalah bilangan asli terkecil yang merupakan anggota himpunan
semua
kelipatan
persekutuan antara bilangan-bilangan tersebut atau bilangan asli terkecil yang
habis di bagi oleh bilangan-bilangan tersebut.
Menentukan KPK
a.
Mendaftarkan semua
faktor dari bilangan- bilangan tersebut
b.
Metode faktor prima
c.
KPK dari
bilangan-bilangan asli adalah hasil kali faktor prima yang sama dengan pangkat
terbesar antar bilangan tersebut dan semua pemangkatan faktor prima yang
berbeda yang ada di setiap bilangan tersebut.
4.3 Sifat-sifat FPB dan KPK
Jika a,b,c,d,n
adalah bilangan-bilangan asli, maka :
a.
FPB(ca,cb) = c x FPB
(a,b)
b.
FPB(a,bc) = FPB(a, c x
FPB(a,b))
c.
FPB(an,bn)
= (FPB(a,b))n
d.
Jika FPB(a,b) = d,
maka FPB(a/d,b/d) = 1
e.
FPB(a,b) x KPK(a,b) =
a x b
LATIHAN !
1. Tentukan FPB
dan KPK dari bilangan-bilangan berikut :
a. 1009 dan 4001
b. 2378 dan 3977
c. 6243 dan 3299
d. 6409 dan 4283
2. Buatlah dua contoh bilangan yang masing - masing terdiri dari 5 angka dan FPBnya 105 !
3.
Carilah semua
pasangan bilangan yang mempunyai FPB 8 dan KPK 240 !
4.
P adalah sebuah
bilangan asli. Jika FPB dari P dan 36 adalah 9, KPK dari P dan 36 adalah 108.
Tentukan P !
5.
Dua bilangan
bulat a, b dengan a < b mempunyai FPB (a,b) = 4 dan KPK (a,b) = 140.
Tentukan semua pasangan (a,b) !
6. Dua bilangan a
dan b hanya mempunyai faktor prima 2 dan 11. Bilangan a mempunyai 12 faktor
(termasuk 1 dan dirinya sendiri) dan b memiliki 8 faktor (termasuk 1 dan
dirinya sendiri). Jika FPBnya adalah 242, maka KPKnya adalah . . .
7. Carilah FPB dan KPK dari
a. 712
dan 12618153
b. 1268153
dan 929427
c. 1037672
dan 15756471
d. 2656770
dan 20522383
e. 1234567 dan 15973
Langganan:
Postingan (Atom)